Bimbingan Teknis Aplikasi Kit Deteksi Cepat Huanglongbing dan Sistem Budidaya Jeruk Sitara
SAMBAS - Selasa (2/11), telah diselenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Competitive Grant ICARE oleh Tim Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Hortikultura (BRMP Hortikultura) yang berjudul “Implementasi Kit Deteksi Cepat Penyakit Huanglongbing (HLB) untuk Mendeteksi Kesehatan Benih dan Tanaman Jeruk di Kabupaten Sambas”.
Kegiatan dilakukan di Citrus Center, Jalan Raya Segedong, Kecamatan Tebas yang dihadiri oleh Ketua Kelompok Tani, Petani, Produsen Benih Jeruk, Penangkar, Fasilitator Lapangan, Site Manager, dan PPL. Narasumber utama adalah Bapak Rizki dari BRMP Jestro dan Ir. Sutopo, M.Si.
Dalam hal ini, Site Manager ICARE (Juliadi, A.Md.) menyampaikan bahwa ilmu yang didapat dapat diterapkan di kebun masing-masing, dimana petani terpilih diharapkan menjadi penggerak bagi petani lain. Sebanyak 500 Kit Deteksi yang di bantu oleh BRMP Hortikultura tentunya bisa menjadi solusi untuk mengidentifikasi penyakit pada jeruk, dan juga kegiatan BRMP Hortikultura yang harapannya bisa berlanjut untuk tahun berikutnya.
Materi ke-1 yang berfokus pada penyakit HLB dan teknik deteksinya (PCR vs LAMP), serta aplikasi penggunaan Kit Deteksi Cepat di lapangan. Sesi diakhiri dengan praktik dan diskusi. Dilanjutkan materi ke-2 disampaikan oleh Ir. Sutopo M.Si tentang “Sitara Berbujangseta: Inovasi Budidaya Tanaman Jeruk untuk Meningkatkan Produksi dan Mutu Buah” yang menekankan komponen teknologi dalam pertanian jeruk, khususnya SITARA (Sistem Tanam Rapat).
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman dan keterampilan kepada petani dalam mendeteksi penyakit utama jeruk (HLB) secara cepat, serta mengimplementasikan inovasi budidaya SITARA guna meningkatkan produksi dan mutu buah.